What is Scandal?

Woe to that man, He says, by whom the scandal cometh! It were better for him, that a millstone should be hanged about his neck, and that he should be drowned in the depth of the sea. (Matt. XVIII.) These things have I spoken to you, that you may not be scandalized. (John XVI. 1.)

How is scandal given?
By speaking, doing or omitting that which will be, to others an occasion, of sin: Scandal is given in different ways, for instance: if you dress improperly, speak improper words, or sing bad songs; by which you can see, that your neighbor will be tempted to think, desire or act wrongly; or what is worse, if you act sinfully, in the presence of, others, or bring bad books., books against good morals, or against the holy faith, among people; if you incite others to anger, cursing, and vengeance, or if you prevent them from attending church, the sermon, or catechetical instruction, etc. In all these things you become guilty of scandal, as well as of all the sins to which it gives rise. If at the Last judgment we will be unable to, give an account of our own sins, how, then can we answer for the innumerable sins caused by, the scandal we have given? Therefore Christ pronounces a terrible, woe upon those who give scandal.

Bila dan Bagaimana Skandal Berlaku?

Melalui percakapan, perbuatan atau sikap tidak peduli yang mana boleh memberikan ruangan kepada orang lain untuk berbuat dosa; Skandal berlaku melalui beberapa cara, misalnya: berpakaian tidak senonoh, percakapan yang tidak sopan, menyanyikan lagu-lagu yang tidak baik; dimana ianya boleh dilihat, sehingga menyebabkan jiran-jiran kamu digodai untuk berfikir, berkeinginan dan berbuat jahat; dan yang lebih dasyhat, jika kamu berbuat dosa di khalayak orang ramai; atau membawa buku yang tidak baik: misalnya buku yang bertentangan dengan akhlak baik, bertentangan dengan iman kudus. Sekiranya kamu menyebabkan orang lain menjadi marah, bersumpah dan berdendam; atau jika kamu menyebabkan seseorang tidak hadir ke gereja, tidak dapat mendengar khutbah, katekisis dan sebagainya. Dalam semuanya ini kamu bersalah kerana menyebabkan skandal, dan juga dosa-dosa yang dibuat melalui skandal ini. Dalam Pengadilan Umum (Last Judgement) nanti, kita akan merasa beban betapa susahnya untuk menjawap dosa-dosa yang dilakukan oleh diri kita sendiri, jadi, bayangkan, bagaimana susahnya pula untuk kita menjawap dosa-dosa yang dibuat melalui skandal yang dibuat oleh diri sendiri? Dengan itu, Kristus telah memberi amaran yang dasyhat…terkutuklah mereka yang berbuat skandal.